Selasa, 09 Februari 2016

Makalah Pengembagan Kurikulum PAI

 KATA PENGANTAR


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kami. Shalawat serta salam kita limpahkan kepada Rasulullah SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan, hingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “KARAKTERISTIK MAHASISWA STIT TEBO”

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan maupun penyusunannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar makalah ini menjadi sempurna.

Akhirnya, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.


Muara Tebo, November 2010



Pemakalah






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i
KATA PENGANTAR ...........................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................iii

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah

PEMBAHASAN
A. Berbagai Karakteristik Mahasiswa...............................
B. STIT Tebo Sebagai Media Untuk Membentuk Mahasiswa
        Yang Bermoral………………



PENUTUP              
Kesimpulan
Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA














BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG


Karakter dapat diartikan sebagai cici-ciri khusus yang dimiliki oleh seseorang. Berbagai macam karakter terdapat dalam setiap insan. Ada insan yang memiliki karakter baik sejak kecil hingga dewasa, tapi ada yang berubah karakternya saat memasuki usia remaja, namun sejatinya karakter manusia dapat bibentuk, asalkan ada kemauan yang kuat dari dasar hati, dan didukung oleh faktor eksternal.

Karakter yang baik akan menunjukkan jalan yang lurus untuk menuju kesuksesan, namun sebaliknya karakter yang kurang baik akan memudahkan kita untuk menuju ke jurang kehancuan. Salah satu hal yang dapat membentuk karakter adalah dengan senantiasa selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta. Untuk itu STIT Tebo adalah media yang cocok untuk memperbaiki atau membentuk karakter seseorang, karna dalam ruang lingkup STIT Tebo terdapat banyak pelajaran yang berhubungan dengan agama dan mengkaji ilmu ketuhanan.






PEMBATASAN MASALAH

Karakter Mahasiswa secara umum
STIT TEBO sebagai media untuk membentuk karakter Mahasiswa yang bermoral








BAB II
PEMBAHASAN

Karakteristik Mahasiswa Segara Global

Karakter berarti ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh seseorang, sedangkan Mahasiswa berarti seseorang yang menuntut ilmu diperguruan tinggi.
Ada beberapa karakter Mahaasiswa, Yaitu :
Mahasiswa Pemimpin
Tipe Mahasiswa seperti ini selalu kelihatan mencolok dan aktif dibandingkan dengan Mahasiswa-mahasiswa lainnya, hidupnya dilingkungan sangat variatif, tidak hanya belajar dari kuliah namun juga belajar dari lingkungan. Biasanya Mahasiswa tipe ini tidak ingin cepat-cepat tamat, karena ia sedang mencari pengalaman yang sebesar-besarnya untuk menjadi pemimpin dimasa depan.
Mahasiswa Pemikir
Tipe mahasiswa seperti ini selalu mikir, tidak pernah ada implementasinya, yang akhirnya belajar terus tanpa menghiraukan sekitarnya agar bisa mendapatkan jawaban atas apa yang dipikirkannya.
Mahasiswa Santai
Tipe mahasiswa ini tidak banyak mikir, selalu menjalani hidup apa adanya, yang penting enjoy. Biasanya Mahasiswa ini aktif dibidang seni dan olah-raga. Tipe ini tidak terlalu banyak memikirkan kuliah. Karena yang penting dalam hidupnya adalah santai. Tetapi Mahasiswa tipe ini lama lulusnya, karena nilainya juga santai.
Mahasiswa Mencari Cinta
Tipe mahasiswa ini tidak terlalu memikirkan kuliah, yang dipikirkannya adalah CINTA, yang penting baginya mendapatkan pacar yang setia. Tidag dapat dipungkiri banyak Mahasiswa yang memegang kategoti ini, walaupun mungkin adalah kategori yang kesekian.
Mahasiswa Berorientasi Akhirat
Ini adalah kategori yang bagus, karena Mahasiswa ini yang dilakukannya sudah jelas tujuannya, hidupnya lebir terarah dan sikapnya seslalu terjaga. Biasanya suka membantu orang lain namun tidak berharap banyak orang lain tersebut. Kemungkinan besar mahasiswa ini berakhir dengan sukses dan bahagia.


STIT TEBO SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA YANG BERMORAL

STIT Tebo adalah satu-satunya perguruan tinggi islam dikabupaten Tebo. Perguruan tinggi ini membentuk mahasiswa/ I yang bermoral, berbudi luhur dan berakhlak mulia. Sebab, dimasa sekarang, banyak manusia yang kurang sadar akan pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan. Banyak kita dapati bahwa orang-orang yang bermoral hidupya sukses.
Moral boleh di artikan sebagai sikap, perbuatan dan percakapan baik yang merupakan terjemahan daripada pandangan dan keyakinan sesuatu masyarakat atau individu mengenai perkara-perkara asas dalam kehidupan yang di perolehi samada daripada sumber keagamaan atau pengamatan atau pengalaman atau eksperimen, sehingga dia merasakan kehadiranNya setiap masa dan keyakinan kepada hari Akhirat(the day of Judgment).
Untuk membentuk mahasiswa yang bermoral memerlukan tiga perkara utama yaitu guru yang bermoral, program yang bersepadu serta suasana sekitar yang kondusif. Semoga 3 hal tersebut ada didalam STIT Tebo.
ciri-ciri mahasisa/I yang bermoral
Pertama, mahasiswa/I yang bermoral harus berpegang teguh kepada Islam yang di turunkan oleh Allah SWT. Dengan cara ini akan memudahkan mereka menghayati dan melaksanakan sikap, perbuatan dan perkataan yang baik sebagaimana yang di ajar oleh agama. Bad habits atau kebiasaan yang buruk seperti berbohong, tidak amanah, merasakan dirinya hebat, menfitnah dan memburukkan orang lain, tidak adil dalam membuat keputusan, sombong, mempermainkan kelemahan orang lain, mementingkan diri sendiri dan sebagainya akan di jauhi sebagaimana yang di kehendaki oleh agama.
Kedua ialah mentaati dan menghargai kedua ibu bapak mereka. Mahasiswa/I yang bermoral tidak harus melupakan jasa dan pengorbanan orangtua yang telah membesarkan mereka sehingga mereka berjaya menjejak kaki ke menara gading. Mentaati orangtua juga merupakan salah satu daripada kewajiban agama.
Ketiga ialah mampu mengawal nafsu. Nafsu sentiasa mendorong kita kepada perkara-perkara yang tidak baik sekiranya tidak di kawal. Keadah yang betul untuk mengawalnya ialah melalui penghayatan ajaran agama Islam, mendekatkan hubungan kita dengan Maha Pencipta.
Keempat, mahasiswa yang bermoral ialah mahasiswa yang sentiasa menghiasi dirinya dengan sikap, percakapan dan perbuatan yang baik dalam hubunganya dengan Penciptanya, dengan orangtua, rakannya atau dengan orang lain yang di perkenalkan kepadanya. Kita dapati orang yang mempunyai sikap, percakapan dan perbuatan yang baik akan di hormati dan di sayangi oleh orang lain. Dia menjadi contoh dan inspirasi kepada orang lain dalam menjalani kehidupan ini yang penuh dengan duri sehingga dia mampu secara tidak langsung menjadi kaunselor kepada rakan-rakannya dan membantu menyelesaikan masalah mereka.
Kelima, mahasiswa yang bermoral ialah mahasiswa yang tegas dengan prinsipnya dan tidak bersedia untuk menggadaikan prinsipnya untuk kepentingan dirinya atau orang lain, atau memenuhi kehendak nafsunya. Malah dia sentiasa menjaga amanah dan tidak mau menipu atau berbohong Kejayaannya adalah hasil usahanya dan bukan daripada titik peluh orang lain, kerana dia adalah manusia yang berprinsip. Dia mau orang menghormatinya bukan kerana kejayaan yang di peroleh melalui kaedah yang tidak bermoral tetapi kerana berpegang teguh kepada prinsip-prinsip agama Islam yang telah di hayatinya sekian lama.
Keenam, mahasiswa yang bermoral ialah mahasiswa/I yang tidak menjalankan aktivitas yang bertentangan dengan agama Islam . Mereka haruslah memikirkan, melibatkan diri dan melaksanakan aktivitas yang mampu meningkatkan, spiritual, dan emosi mereka agar mereka menjadi insan yang seimbang. Aktiviti yang tidak bermoral sudah tentu mempengaruhi mahasiwa/I kepada sikap, perbuatan dan percakapan yang tidak bermoral juga.





















BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Ada beberapa karakter mahasiswa,
1. Mahasiswa pemimpin,
2. Mahasiswa pemikir
3. Ada yang menjadi mahasiswa santai,
4. Mahasiswa mencari cinta
5. Mahasiswa berorientasi akhirat
Moral boleh di artikan sebagai sikap, perbuatan dan percakapan baik yang merupakan terjemahan dari pandangan dan keyakinan sesuatu masyarakat atau individu mengenai perkara-perkara asas dalam kehidupan yang di perolehi samada daripada sumber keagamaan atau pengamatan atau pengalaman atau eksperimen, sehingga dia merasakan kehadiranNya setiap masa dan keyakinan kepada hari Akhirat(the day of Judgment).
Untuk membentuk mahasiswa yang bermoral memerlukan tiga perkara utama yaitu guru yang bermoral, program yang bersepadu serta suasana persekitaran yang kondusif.

KRITIK DAN SARAN
Kami menyadari bahwa dalam penulisan maupun penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ABSTRAK

percakapan Bahasa inggris beserta artinya

 Bunga : (to her husband Ashraf). Why don't we come to the market more often? Ashraf : I don't find it a very enjoyable place. Bu...